OPTIMALISASI LAYANAN RUJUKAN BERKUALITAS, RSUD MUNTILAN MENYELENGGARAKAN PELATIHAN RUJUKAN AMBULANS


Created At : 2019-10-11 00:00:00 Oleh : RSUD Muntilan Akreditasi RSUD Muntilan Dibaca : 1649

Semua Orang mempunyai Hak untuk mendapatkan Pelayanan Kesehatan kegawatdaruratan setiap kali dibutuhkan. Pemerintah dan segenap masyarakat bertanggung jawab atas Pemeliharaan dan Peningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, salah satunya pelayanan kegawatdaruratan. Untuk dapat menjalankan Sistem Penanggulangan Penderita Gawat Darurat (SPGDT) dengan baik diperlukan sumber daya manusia yang terampil dan terlatih dalam menangani penderita dengan kegawatdaruratan.

Sistem Penanggulangan Penderita Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) terdiri dari atas beberapa komponen yaitu :

1. Pra RS- RS- Inter RS

2. Komunikasi dan transportasi

3. Sumber daya manusia kesehatan dan non kesehatan

4. Multi sektor

SPGDT akan terbentuk bila ada komitmen dari semua unsur yg terlibat. Terbentuknya SPGDT diharapkan dapat meminimalkan angka kematian dan kecacatan yg tidak perlu atau dapat dicegah.

Dalam menurunkan angka kecacatan dan kematian pada pasien yang akan dirujuk pada umumnya dan yang di rujuk ke IGD RSUD Muntilan pada khususnya, RSUD Muntilan  memfasilitasi komponen pra rs yg terdiri dari ambulan servis, call centre dan Komponen RS yang terdiri RS vertikal depkes, RS Pemerintah, RS angkatan, dan RS swasta.

Namun demikian masih ada hambatan dan permasalahan yang terjadi dalam pelayanan rujukan, di antaranya adalah: Kurang informasi dan sosialisasi baik fasilitas maupun alur pasien rujukan dan kurang kompetennya sumber daya manusia pelaku rujukan baik pengemudi ambulan maupun tenaga pendamping pasien

Upaya pemecahan permasalahan  dan hambatan yang terjadi dalam pelayanan rujukan : Sosialisasi kepada stakeholder dan masyarakat, Pelatihan untuk meningkatkan kompetensi pelaku rujukan, Edukasi masyarakat tentang system rujukan berjenjang, Pengembangan call center nomor telpon yang bisa di akses oleh masyarakat

Rujukan pasien dapat dilakukan apabila kondisi pasien layak untuk di transfer. Prinsip dalam melakukan transfer pasien adalah memastikan keselamatan dan keamanan pasien saat menjalani rujuk.

Rujukan pasien dimulai dengan melakukan koordinasi dan komunikasi pratransportasi pasien, menentukan SDM yang akan mendampingi pasien, menyiapkan peralatan yang disertakan saat rujukan dan monitoring pasien selama rujukan. Rujukan pasien dilakukan oleh sumber daya manusia yang kompeten serta sudah terlatih.

Saat ini kompetensi pelaku rujukan dari jejaring stake holder yang merujuk ke RSUD Muntilan belum optimal, maka diperlukan upaya- upaya untuk meningkatkan kompetensi pelayanan rujukan agar dapat berjalan dengan baik.

Untuk itu RSUD Muntilan Kabupaten Magelang mengadakan Pelatihan Rujukan Ambulans yang diikuti oleh 43 Pengelola/Pengemudi Ambulan Puskesmas, LSM maupun mobil sosial ambulan desa di sekitar RSUD Muntilan Kab. Magelang      

Adapun tujuan pelatihan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta pelatihan dalam hal Akses Rujukan, Komunikasi Rujukan, Transportasi Ambulan dan Penanggulangan Pasien di Tempat Kejadian, Pengenalan Kegawatan serta Bantuan Hidup Dasar (BHD).

 Acara diselenggarakan pada hari Selasa tanggal 1 Oktober 2019 bertempat di Aula RSUD Muntilan. Acara di buka oleh Direktur RSUD Muntilan sekaligus pemaparan gambaran umum tentang pelayanan di RSUD Muntilan, selanjutnya materi yang diberikan pada pelatihan ini adalah:

1.  Alur Rujukan,  Prosedur Merujuk, Skrining di luar Rumah sakit dan Penanganan Awal Kasus Gawat Darurat yang disampaikan oleh Megawati Solikhatul, Skep, Ns

2.  Kelengkapan dan konsep ambulans yang disampaikan oleh Mikael Saryanto DN, SST

3.  Skillsite peserta di bagi 2 kelompok yaitu kelompok simulasi praktek BHD Resusitasi Jantung Paru dan kelompok simulasi praktek Evakuasi/ Transportasi meliputi penggunaan scopstetcher, LSB, Easy transport, KED, Pembidaian, Helmet Remova yang disampaikan oleh Latif Amirudin, S.ST

 

Pelatihan ini ditutup secara resmi oleh bapak Latif Amirudin, S.ST selaku Kepala Instalasi Rujukan Ambulans RSUD Muntilan, beliau menekankan pentingnya komunikasi dan kompetensi dalam pertolongan Pra RS yang merupakan suatu pendekatan yang sistematik untuk membawa penderita gawat darurat ke suatu tempat penanganan yang definitive.

Semoga Pelatihan ini dapat memberikan manfaat untuk semua pelaku rujukan yang berada di rumah sakit dan pra rumah sakit guna optimalisasi layanan rujukan yang berkualitas di sekitar RSUD Muntilan sehingga dapat menekan angka kematian dan kecacatan di wilayah Kabupaten Magelang.

 









GALERI FOTO

Agenda

Munas 1x ARSADA dan Seminar Nasional
Jumat, 25 Agustus 2023