SEMINAR DIABETES MELITUS DI RSUD MUNTILAN KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2016


Created At : 2016-04-30 06:15:56 Oleh : -Administrator Kesehatan RSUD Muntilan Kabupaten Magelang- Artikel / Berita Dibaca : 1486


    Perubahan gaya hidup masyarakat akibat perkembangan sosial ekonomi dan teknologi berdampak terjadinya pola pergeseran penyakit dari penyakit menular ke penyakit degeneratif. Salah satu penyakit degeneratif tersebut adalah Diabetes Melitus. Diabetes Melitus merupakan salah satu penyakit yang paling sering diderita dan bersifat kronik yang serius di Indonesia saat ini. Meningkatnya keadaan sosio ekonomi masyarakat Indonesia serta pelayanan kesehatan yang makin baik dan merata, diperkirakan tingkat kejadian penyakit diabetes mellitus (DM) akan makin meningkat. Penyakit ini dapat menyerang segala lapisan umur dan sosio ekonomi. Prevalensi penyakit diabetes meningkat karena terjadi perubahan gaya hidup, kenaikan jumlah kalori yang dimakan, kurangnya aktifitas fisik dan meningkatnya jumlah populasi manusia usia lanjut.
    Menurut Federasi Diabetes Internasional (2013), Indonesia adalah negara ke-7 yg memiliki jumlah penderita diabetes terbanyak di dunia. Selain itu menurut Persatuan Endokrinologi Indonesia (Perkeni) tahun 2015,  jumlah penderita diabetes di Indonesia mencapai 9,1 juta orang (peringkat ke-5 di dunia), dan menurut organisasi kesehatan dunia (WHO) memperkirakan jumlah penderita diabetes di Indonesia terus meningkat menjadi 21,3 juta orang di tahun 2030. Diabetes Melitus juga merupakan penyebab kematian nomor 6 di Indonesia (Depkes RI, 2010).
    Diabetes Melitus merupakan diagnosa penyakit urutan ke 17 di RSUD Muntilan Tahun 2015. Jumlah kunjungan penderita Diabetes Melitus pada klinik rawat jalan di tahun 2015 mencapai 3.210 orang, terdiri dari 3.112 orang pasien lama dan 98 orang pasien baru.
    Guna memantau kondisi pasien Diabetes Melitus RSUD Muntilan, dibentuk Paguyuban Diabetisi di bawah pembinaan dr. Ferry Kurniansih, Sp.PD. Kegiatan Paguyuban Diabetisi diantaranya adalah pertemuan rutin anggota, kegiatan outdoor serta seminar untuk menambah ilmu pengetahuan tentang Diabetes Melitus bagi anggota. Pada hari senin tanggal 9 April 2016 diselenggarakan seminar dengan tema ”Diabetic Foot Ulcer”. Peserta seminar adalah anggota Paguyuban Diabetes Melitus yang terdiri dari pasien-pasien rawat jalan di RSUD Muntilan. Peserta yang mengikuti seminar ini berjumlah 87 orang. Seminar ini diselenggrakan bekerja sama dengan dokter dan ahli gizi di RSUD Muntilan untuk menyampaikan materi-materi seputar Diabetes Melitus. Tujuan dari seminar Diabetes Melitus untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan bagi pasien diabetes melitus, yang diperlukan untuk dapat merawat diri sendiri, mengatasi krisis, serta mengubah gaya hidupnya agar dapat mengendalikan penyakitnya. Materi yang disampaikan adalah “Penatalaksanaan Ulkus Diabetikum pada penyakit Diabetes Melitus” oleh Dr.Ferry Kurniansih, Sp.PD,  “Perawatan Luka untuk Pederita Ulkus Diabetikum “oleh Dr.Riza Pahlevi, M.Si.med, Sp.Bedah, dan terakhir yaitu penyampaian materi “Terapi Gizi pada Pederita Ulkus Diabetikum” oleh Dietisien RSUD Muntilan, Sita Utami B, S.Gz, Dietisien. Seminar dimeriahkan dengan pembagian doorprize.








GALERI FOTO

Agenda

Munas 1x ARSADA dan Seminar Nasional
Jumat, 25 Agustus 2023